Desa Sumberduren adalah permata hijau di lereng pegunungan yang memadukan keindahan alam, kekayaan budaya, dan inovasi masyarakat. Dengan udara sejuk, panorama sawah terasering, serta masyarakat yang ramah, desa ini menjadi destinasi wisata sekaligus pusat pengembangan pertanian organik dan ekowisata.
"Menjadi desa mandiri, sejahtera, dan berkelanjutan melalui pelestarian alam, penguatan ekonomi lokal, serta inovasi berbasis kearifan lokal."
• Memberdayakan masyarakat dalam bidang pertanian, peternakan, dan pariwisata.
• Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan desa.
• Melestarikan adat istiadat, seni, dan budaya lokal.
• Mengembangkan teknologi desa berbasis digital.
Didirikan pada tahun 1902, Desa Sumberduren mendapat namanya dari dua kekayaan utama: sumber mata air alami yang tak pernah kering (sumber) dan perkebunan durian unggulan (duren). Sejak masa kolonial, desa ini sudah dikenal sebagai lumbung pertanian dan kini berkembang menjadi kawasan agrowisata populer.
Hutan bambu alami, air terjun tiga tingkat, serta kebun durian yang membentang luas menjadi daya tarik utama wisata alam kami.
Penerapan sistem pertanian organik, pemanfaatan irigasi tetes, dan integrasi teknologi drone untuk pemantauan lahan.
Festival Durian tahunan, pertunjukan tari tradisional, hingga pelatihan kerajinan tangan yang diwariskan turun-temurun.
Gerakan "Desa Hijau" dengan target 10.000 pohon, bank sampah digital, serta pemanfaatan energi surya di fasilitas umum.
Pengunjung dapat menikmati langsung hasil kebun segar di restoran lokal yang dikelola warga.
Program edukasi untuk siswa mengenai pertanian organik, konservasi air, dan kehidupan pedesaan.
Menginap di rumah penduduk lokal untuk merasakan langsung kehidupan dan kehangatan masyarakat desa.
Ajang tahunan mempromosikan seni lokal, kuliner tradisional, serta potensi UMKM desa.
3 SD, 1 SMP, 1 PAUD, Perpustakaan Desa, Taman Baca Anak
Puskesmas, Klinik Herbal, 4 Posyandu, Ambulans Desa
Pasar Tradisional, 2 Minimarket, Koperasi Simpan Pinjam, Bank Desa
Taman Desa, Arena Bermain Anak, Lapangan Sepak Bola, Arena Voli
Terminal Desa, Jalur Aspal 10 km, 3 Jembatan Gantung, Parkiran Wisata
Lahan subur menghasilkan padi, jagung, cabai, serta sayuran dataran tinggi berkualitas ekspor.
Sapi perah, kambing etawa, ayam kampung, serta budidaya lebah madu alami.
Air terjun, jalur tracking, sunrise point, camping ground, dan wisata petik durian.
Sanggar seni, pelatihan tari, pengrajin anyaman bambu, serta kuliner tradisional khas Sumberduren.